Komunitas ini terbentuk sejak tahun 2010. Awal mula terbentuknya Komunitas Reptil Bandung (KRB) dimulai dari seringnya kumpul bareng sesama pecinta reptil di Kota Kembang ini. Suatu perbincangan yang biasanya hanya seputar pemeliharaan reptil mulai dari prihal makan, project breeding sampai masalah penyakit ; saling tukar informasi jual – beli reptil ; atau hanya sekedar makan-minum-ngopi bareng lainnya, lalu terbesit sebuah ide untuk membentuk suatu wadah yang diharapkan bisa menaungi pecinta reptil di Bandung. Bertepatan dengan dies natalis ke-2 suatu Forum Reptil terbesar di Indonesia (http://www.reptilx.com/) yang diadakan di beberapa kota besar Pulau Jawa, termasuk juga di Bandung, saat yang tepat ini dimanfaatkan teman-teman pecinta reptil Bandung yang tengah mempersiapkan acara tersebut dengan mencetuskan ide pendirian KRB beserta frame-nya. KRB pun akhirnya diresmikan pada tanggal 20 April 2009 di sebuah kafe di Kota Bandung.
Komunitas ini dibentuk juga untuk mengedukasi masyarakat tentang reptil karena pada umumnya image reptil terlebih khusus ular jelek dimata masyarakat, sehingga komunitas ini ingin membuat masyarakat mempercayai bahwa reptil is friend.
Norma, Aturan, Kepercayaan, Nilai, Adat, Ritual, Artefak.
Norma: "Hukum" informal yang menjadi standar/acuan tentang apa yang normal dan tidak normal (tidak tertulis). Tidak dipatuhi: jadi orang aneh.
Contoh: Aturan untuk mengucapkan "terima kasih", "tolong","maaf","semangat" di Komunitas Reptil Bandung.
Aturan: "Hukum" formal yang menjadi acuan boleh atau tidak, ada tertulis. Tidak dipatuhi, ada hukuman.
Contoh: Tidak boleh membawa reptil yang berbisa dan belum jinak pada saat kegiatan Komunitas Reptil Bandung, jika melanggar tidak boleh mengikuti kegiatan.
Kepercayaan: Yang berkaitan dengan benar /tidak, dinilai secara mental. Arahnya pada diri sendiri.
Contoh: Adanya tingkat kepedulian yang tinggi antar anggota dan saling membantu untuk merawat reptil.
Nilai: Segala sesuatu yang dianggap tinggi atau berharga dalam masyarakat
Contoh: Mendapat apresiasi dari masyarakat karena komunitas ini dapat membuktikan bahwa hewan reptil seperti ular bisa menjadi teman dan ular juga bisa menjadi hewan yang jinak.
Adat: Perilaku yang diterima secara luas dan telah dilakukan secara terus menerus dalam waktu yang lama. Basisnya norma.
Contoh: Setiap anggota saling membantu satu sama lain. Untuk anggota yang sudah senior (lebih lama menjadi bagian dari komunitas) selalu membantu anggota yang baru bergabung dan mengajari cara untuk membuat reptil mereka lebih jinak.
Ritual: Upacara/rangkaian aksi yang dilakukan berdasarkan aturan yang terbentuk, dilakukan dalam kegiatan tertentu.
Contoh: Gathering setiap hari minggu jam 8 pagi di Taman Lansia
Artefak: Produk hasil dari kebudayaan tertentu.
Contoh: Menghasilkan uang melalui edukasi,sosialisasi langsung, reptile expo and contes
Lifestyle (Activities, Interest, Opini)
Contoh: Setiap anggota saling membantu satu sama lain. Untuk anggota yang sudah senior (lebih lama menjadi bagian dari komunitas) selalu membantu anggota yang baru bergabung dan mengajari cara untuk membuat reptil mereka lebih jinak.
Ritual: Upacara/rangkaian aksi yang dilakukan berdasarkan aturan yang terbentuk, dilakukan dalam kegiatan tertentu.
Contoh: Gathering setiap hari minggu jam 8 pagi di Taman Lansia
Artefak: Produk hasil dari kebudayaan tertentu.
Contoh: Menghasilkan uang melalui edukasi,sosialisasi langsung, reptile expo and contes
Lifestyle (Activities, Interest, Opini)
Activities
Gath di taman lansia setiap hari minggu mulai dari jam 8 pagi
Melakukan pendekatan dengan masyarakat melalui Gathering yang dilakukan tiap minggu
Berpartisipasi dalam acara/event kampus di bandung
Berpartisipasi dalam event tertentu seperti roadshow ke sekolah-sekolah dibandung
Interest
Komunitas Reptil Bandung selalu melakukan kegiatan yang positif bagi masyarakat karena tujuan utama dibentuk komunitas ini adalah untuk edukasi sehingga masyarakat bisa melihat secara langsung dan bisa foto bersama reptil yang selalu ditakuti banyak orang yaitu ular.
Opini
Opini dari Komunitas Reptil Bandung yaitu: Komunitas ini merupakan suatu wadah untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa tidak semua reptil berbahaya bahkan reptil yang sudah jinak bisa menjadi teman baik.Komunitas ini juga tidak menyarankan untuk melakukan atraksi berbahaya dan tidak boleh membawa reptil yang berbisa sehingga kegiatan dari komunitas ini sangat aman dan positif bagi masyarakat.
Gath di taman lansia setiap hari minggu mulai dari jam 8 pagi
Melakukan pendekatan dengan masyarakat melalui Gathering yang dilakukan tiap minggu
Berpartisipasi dalam acara/event kampus di bandung
Berpartisipasi dalam event tertentu seperti roadshow ke sekolah-sekolah dibandung
Interest
Komunitas Reptil Bandung selalu melakukan kegiatan yang positif bagi masyarakat karena tujuan utama dibentuk komunitas ini adalah untuk edukasi sehingga masyarakat bisa melihat secara langsung dan bisa foto bersama reptil yang selalu ditakuti banyak orang yaitu ular.
Opini
Opini dari Komunitas Reptil Bandung yaitu: Komunitas ini merupakan suatu wadah untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa tidak semua reptil berbahaya bahkan reptil yang sudah jinak bisa menjadi teman baik.Komunitas ini juga tidak menyarankan untuk melakukan atraksi berbahaya dan tidak boleh membawa reptil yang berbisa sehingga kegiatan dari komunitas ini sangat aman dan positif bagi masyarakat.
VALS
VALS adalah segmentasi psikografis paling terkenal di dunia. VALS merupakan singkatan dari Values and Lifestyles.
Delapan segmen dalam VALS yaitu:
Actualiser : memiliki kepercayaan diri, menyukai hal - hal yang lebih baik, dan dapat menerima produk dan teknologi baru
Strugglers : membatasi konsumsi, peduli terhadap keamanan, loyal terhadap merk, dan percaya terhadap iklan
Fulfilled : paham akan nilai - nilai yang bernilai, kurang memperhatikan image atau gengsi, dan menyukai program - program pendidikan
Believers : tradisional, berorientasi kepada keluarga, sulit merubah kebiasaan, dan suka menawar
Achievers : peduli image, mudah dipengaruhi, tertarik pada produk mahal
Strivers : peduli image, pintar mengatur uang, dan lebih suka menonton televisi dibandingkan membaca buku
Experiencers : orientasi pada tindakan, trendy, suka mengeluarkan uang untuk bersosialisasi, dan langsung membeli tanpa pertimbangan
Makers : mencukupi dirinya sendiri, tidak tertarik pada kemewahan, berorientasi terhadap kenyamanan dalam berbelanja, dan memilih barang yang tahan lama
VALS, dalam Komunitas Reptil Bandung yaitu segmen Makers, mereka tidak tertarik dengan kemewahan dan hanya melakukan kegiatan berdasarkan keinginan mereka. Reptil yang dimiliki juga adalah reptil yang mereka dapatkan sendiri , jika pun dibeli harga reptil tersebut tidak mahal karena biasanya mereka membeli reptil yang masih kecil dan dipelihara sampai menjadi besar.
Mitos dalam Komunitas Reptil Bandung
Mitos dari Komunitas Reptil Bandung adalah reptil bukan hewan yang harus ditakuti oleh masyarakat karena reptil dapat menjadi teman baik
Strugglers : membatasi konsumsi, peduli terhadap keamanan, loyal terhadap merk, dan percaya terhadap iklan
Fulfilled : paham akan nilai - nilai yang bernilai, kurang memperhatikan image atau gengsi, dan menyukai program - program pendidikan
Believers : tradisional, berorientasi kepada keluarga, sulit merubah kebiasaan, dan suka menawar
Achievers : peduli image, mudah dipengaruhi, tertarik pada produk mahal
Strivers : peduli image, pintar mengatur uang, dan lebih suka menonton televisi dibandingkan membaca buku
Experiencers : orientasi pada tindakan, trendy, suka mengeluarkan uang untuk bersosialisasi, dan langsung membeli tanpa pertimbangan
Makers : mencukupi dirinya sendiri, tidak tertarik pada kemewahan, berorientasi terhadap kenyamanan dalam berbelanja, dan memilih barang yang tahan lama
VALS, dalam Komunitas Reptil Bandung yaitu segmen Makers, mereka tidak tertarik dengan kemewahan dan hanya melakukan kegiatan berdasarkan keinginan mereka. Reptil yang dimiliki juga adalah reptil yang mereka dapatkan sendiri , jika pun dibeli harga reptil tersebut tidak mahal karena biasanya mereka membeli reptil yang masih kecil dan dipelihara sampai menjadi besar.
Mitos dalam Komunitas Reptil Bandung
Mitos dari Komunitas Reptil Bandung adalah reptil bukan hewan yang harus ditakuti oleh masyarakat karena reptil dapat menjadi teman baik